Makalah Perusahaan

PERUSAHAAN

 

logo-gunadarma

 

 

Oleh:

Rifa Hana Zaimah

NPM : 26216366

 

 

 

 

 

Universitas Gunadarma

September 2016

KATA PENGANTAR

     Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “PERUSAHAAN”

     Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “PENGANTAR BISNIS” di Universitas Gunadarma.

     Penulis manyadari bahwa Makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca, sehingga Makalah ini dapat digunakan dengan baik. Harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan terutama bagi penyusun serta bermanfaat bagi dunia perusahaan.

 

 

 

 

 

 Bekasi, 01 Oktober 2016

 

                                                                                                                             Penulis

DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL  ……………………………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………….. iii

BAB     I      PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 1

1.1.     Latar Belakang Masalah ……………………………………………………………………. 2

1.2.     Rumusan Masalah …………………………………………………………………………… 3

1.3.     Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………………. 4

BAB     II      PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………… 5

2.1         Pengertian Perusahaan …………………………………………………………………..  6

2.2         Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan ………………………………………….. 7

2.3         Perusahaan dan Lembaga Sosial ……………………………………………………….. 8

2.4         Macam-Macam Lingkungan Perusahaan beserta Pengaruh …………………….. 9

2.5         Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan ……………………………….. 10

BAB    III      KESIMPULAN ……………………………………………………………………………… 11

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………. 12

 

 

 

 

 

 

iii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

    Menurut Molengraaff, Pengertian Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, untuk memperoleh penghasilan, bertindak keluar, dengan cara memperdagangkan, menyerahkan atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan.

    Menurut Polak, Pengertian Perusahaan dari sudut komersil artinya baru dikatakan perusahaan apabila diperlukan perhitungan laba rugi yang dapat diperkirakan dan dicatat dalam pembukuan.

Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan sebagai berikut :

  • Pengertian Perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia yang bertujuan memperoleh keuntungan (laba)
  • Pengertian Usaha adalah setiap tindakan, kegiatan, atau perbuatan apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan (laba)
  • Pengertian Pengusaha adalah setiap orang atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan.

 

     Dengan demikian pengertian perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk kegiatan melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh keuntungan atau laba.

 

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

  1. Apa pengertian dari perusahaan?
  2. Dimana tempat kedudukan dan letak perusahaan?
  3. Apa saja bentuk-bentuk perusahaan?
  4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam lingkungan perusahaan?
  5. Apa saja pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan?

 

1.3  Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk menjelaskan pengertian perusahaan
  2. Untuk menjelaskan tempat kedudukan dan letak perusahaan
  3. Untuk menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan
  4. Untuk menjelaskan macam-macam lingkungan perusahaan
  5. Untuk menjelaskan pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1  Pengertian Perusahaan

    Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk kegiatan melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Namun, tidak juga kegiatan produksi yang tujuannya mencari laba, seperti yayasan sosial, keagamaan dll.

    Hasil dari kegiatan produksi adalah barang dan jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebaliknya jika hasil jumlah penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencari tujuan yaitu keuntungan.

    Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan-bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.

    Jadi, Perusahaan adalah kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan adalah alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.

 

2.2  Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan

 Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan, ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis, rencana di masa depan dalam perluasan pabrik, diversifikan produksi, daetah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku dan sebagainya.

1.    Tempat kedudukan perusahaan

Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan. Kantor kedudukan perusahaan umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.

a.    Letak perusahaan

Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor yang mempengaruhi biaya adalah:

  • Harga bahan mentah
  • Tingkat upah buruh
  • Tanah
  • Pajak
  • Tingkat bunga
  • Biaya alat produksi tahan lama
  • Biaya atas jasa pihak ketiga

 

2.3 Perusahaan dan Lembaga Sosial

a.    Perusahaan

Perusahaan adalah suatu kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat yang bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai yujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

Fungsi perusahaan:

1)    Fungsi operasi

Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan UU dan fungsi operasi penunjang.

2)    Fungsi manajemen

Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian. Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan.

b.    Lembaga sosial

Lembaga sosial atau lembaga kemasyarakatan adalah jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.

Fungsi lembaga sosial:

  1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama kebutuhan poko
  2. Menjaga keutuhan dari masyarakat
  3. Paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.

Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsugan hidup dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.

2.4 Macam-Macam Lingkungan Perusahaan beserta Pengaruh

     Perusahaan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya untuk menjalin hubungan baik. Interaksi dengan lingkungan merupakan faktor pendukung untuk memajukan dan mencapai tujuan perusahaan. Karena perusahaan dengan keadaan sekitar saling mempengaruhi satu sama lain. Lingkungan perusahaan memberikan dampak yang baik untuk membantu perkembangan perusahaan dan buruk bagi perusahaan harus segera dihindari atau diatasi oleh perusahaan.

Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dengan mudah oleh perusahaan lain yang dapat beradaptasi dan membaur dengan perusahaan. Lingkungan perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu:

1)    Lingkungan internal

Lingkungan internal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi barang dan jasa suatu perusahaan dan mempengaruhi hasil produksi.

Faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi yaitu :

  • Tenaga kerja
  • Modal
  • Sumber daya alam
  • Teknologi

2)    Lingkungan eksternal

Lingkungan eksternal adalah faktor yang tidak memberikan pengaruh langsung terhadap kegiatan yang ada di perusahaan. Lingkungan ekternal dibagi menjadi 2 yaitu :

a.    Lingkungan eksternal makro

Lingkungan yang tidak langsung mempengaruhi perusahaan terutama dalam bidang kegiatan usaha. Contoh : keadaan alam, politik dan hankam, pendidikan dan kebudayaan, kependudukan, dan hubungan internasional.

b.    Lingkungan eksternal mikro

Lingkungan eksternal yang secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha dalam perusahaan. Contoh : Supplier, perantara, teknologi, pasar

Lingkungan seperti yang menyangkut bidang perekonomian mempengaruhi perusahaan. Lingkungan ekonomi berpengaruh erat dengan pasar dalam kegiatan jual beli barang dagang maupun jasa. Bidang politik, hukum, dan hankam juga mempengaruhi perusahaan untuk membantu mengatur kegiatan perusahaan.

 

2.5 Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

     Hubungan bisnis dengan lingkungan kaitannya sangat kuat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari persaingan bisnis. Pada mulanya telah dilakukan seacara tradisiobal yaitu mereka beranggapan bahwa bisnis yang merupakan hal yang terpenting dan menduduki titik sentral, sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnis. Pandangan tradisional disebut dengan berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”.

     Pandangan itu cocok dengan kondisi saat itu, dimana keadaannya disebut “Seller’s Market” artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

     Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “Buyer’s Market” atau “Pasar Pembeli” arrtinya keadaan dimana pembeli yang menentukan semuanya dan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “Pembeli adalah Raja”, dalam hal siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilingi untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “Pendekatan yang berorientasi konsumen”

 

BAB III

KESIMPULAN

     Jadi, Saat ingin membangun sebuah perusahaan kita wajib mengambil keputusan bisnis apa yang akan kita jalankan. Agar kita tidak salah dalam memilih bisnis kita perlu melakukan survei dan pendekatan terhadap lingkungan sekitar. Bisnis apa yang belum ada sehingga kita dapat menjalankannya dan tidak banyak bersaing dengan bisnis-bisnis yang sudah ada sebelumnya. Dan tentunya kita dapat meraih keuntunngan yang lumayan besar karena pendekatan tersebut.

     Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

     Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Buku dalam Penulisan Pengertian Perusahaan Menurut Para Pakar

Rachmadi Usman, 2000. Hukum Ekonomi dalam Dinamika. Yang Menerbitkan Djambatan : Jakarta.

 

Buku dalam Penulisan Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan, Perusahaan dan Lembaga Sosial

M. Fuad Christin H & Nurlela Sugiarto Paulus, Y.E.F. Pengantar Bisnis. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta, 2006.

 

https://sites.google.com/site/lingkunganperusahaan/

 

http://www.academia.edu/9103902/RUANG_LINGKUP_BISNIS_-_PERUSAHAAN_DAN_LINGKUNGAN_PERUSAHAAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

14

Leave a comment